Mendaki Bukit Nirwana Bersama Anak

Tinggal di Batam dengan kontur wilayah kepulauan sekaligus berbukit-bukit adalah sebuah anegureh tersendiri yang sangat kami syukuri. Saking banyaknya pantai di Batam, setiap pekan kadang kami bingung akan ke pantai mana dulu. Saking banyaknya tempat tinggi yang bisa di daki, bukit di dekat kompleks rumah pun jadi objek.

Karena lokasinya yang sangat dekat dari rumah, kamipun bisa datang kapan saja. Pagi saat matahari akan terbit atau di kala sore saat matahari akan terbenam. Dari puncaknya, kami bisa melihat gedung-gedung tinggi Singapore beralas pucuk daun pepohonan di Batam. Keren! Apalagi ditambah siluet jingga di kaki langit.

Bukit Nirwana pastinya tidak akan ditemukan di google maps atau di mesin pencari google. Layaknya sebagian besar bukit di Batam, ini adalah bukit terbengkalai sebelum investor real estate mengubahnya menjadi kompleks hunian yang nyaman sebagaimana lokasi-lokasi di sekitarnya. Kami menyebutnya bukit Nirwana karena lokasinya yang tepat berada di depan kompleks kami, Nirwana Residence.

Mendaki bersama anak-anak adalah hal yang kontroversial di kalangan orang tua. Biasanya, orang lain yang tidak mengenal kami secara dekat akan mencibir, menganggap kami orang tua yang egois. Karena mendaki, meski hanya sekelas bukit sekalipun menawarkan banyak bahaya dan risiko yang tidak main-main sebab bisa mengancam keselamatan jiwa. Sementara itu, sebagian lainnya akan salut dan mendukung bahkan menganggap keluarga kami hebat sebab trekking dan mendaki adalah kegiatan yang sangat heroik.

Terlepas dari itu semua, kami pasti punya alasan sendiri untuk melakukan sesuatu. Yang jelas, tidak akan ada orang tua waras yang ingin mengancam jiwa anak-anaknya. Begitupun dengan kami. Mendaki adalah salah satu cara kami mendidik anak-anak agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter.

Saat mendaki, anak-anak akan belajar banyak hal secara nyata. Melatih fisik sekaligus mendidik mental mereka. Tentang ketangguhan, kesabaran, survival, bekerjasama, bertanggung jawab, tak mudah putus asa, disiplin dan tentu belajar tentang alam itu sendiri. Anak-anak dengan pendidikan karakter yang kuat, insyaAllah akan tumbuh menjadi pribadi yang baik. Mereka akan mampu untuk tetap bersikap positif dalam menyikapi kejadian dan persoalan apapun yang dihadapinya. Modal penting untuk menjalani kehidupan mereka kelak di masa depan.

Istirahat dulu

Bukit Nirwana meski tidak terlalu tinggi, tapi medannya cukup menantang. Tingkat kemiringan menuju puncak pun cukup tajam. Sebelum berangkat, kami sudah mempersiapkan apapun yang kami butuhkan seperti minuman, snack dan baju serta alas kaki yang nyaman agar tiba di puncak saat matahari menampilkan warna keemasannya yang cantik. Di bagian ini, anak-anak secara tidak sadar telah belajar tentang perencanaan dan penetapan tujuan yang jelas.

Ketika mulai trekking, beberapa kali Ochy dan Yui terpeleset karena salah pijakan tapi setelah itu mereka jadi paham bagian mana yang aman untuk diinjak. Begitupun saat menyentuh kemiringan menuju puncak. Secara alamiah mereka menyesuaikan posisi tubuh agar tetap seimbang. Membungkuk sambil berpegangan layaknya laba-laba. Kapanpun merasa capai, kami beristirahat sejenak lalu melanjutkan lagi perjalanan. Kaki-kaki kecil mereka melangkah dengan sangat hati-hati. Bahkan di luar dugaan, Ochy rmundur ke belakang untuk membantu adiknya yang tertinggal lalu menuntun hingga sama-sama tiba di puncak. Di bagian ini secara natural mereka telah belajar tentang perhitungan, bekerjasama dan tanggung jawab.

Ochy membantu Yui

Hingga akhirnya kami tiba di puncak saat langit berwarna jingga keemasan. Kami tersenyum bahagia penuh kemenangan lalu meneguk air mineral yang tersisa dan bekal snack yang kami persiapkan sebelumnya. Ah nikmat sekali! Bukan hanya karena berhasil tiba di tempat tertinggi. Lebih dari itu, kami berhasil mencapai target, melawan diri sendiri untuk tidak mudah menyerah dan berputus asa. Melawan setiap tantangan yang kami jumpai.

Disclaimer : Kegiatan ini kami lakukan sebelum corona melanda dunia.

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s