UK Trip 2018 : Day 10 – Edinburgh to London. Goodbye Scotland!

Hari ini Edinburgh masih hujan juga. Membuat kami, terutama saya, sangat malas beranjak dari kasur. Sarapan pun molor sampai jam sembilan. Itupun dengan menu praktis cepat saji : nasi putih, ikan sarden dan ayam sisa dinner semalam. Untuk anak-anak saya buatkan roti panggang sebagai alternatif. Mood kokinya entah jalan-jalan kemana. Biasanya menyiapkan menu komplit dengan buah ataupun dessert, hari ini makan kering tanpa sayuran.

Semuanya pun jadi tergesa-gesa setelah menyadari hari ini kami harus check out jam 10 pagi. Astaga! Saya bahkan hampir memutuskan tidak mandi karena harus packing dan membersihkan apartemen. Meskipun yang terakhir ini bukan kewajiban tapi saya dan Kak Idu cukup keras dengan aturan meninggalkan tempat orang lain dalam keadaan bersih dan rapih sebagaimana kita menerimanya di awal.

Setelah Kak Idu meminta over time selama satu jam dan pemilik apartemen setuju, alhamdulillah saya akhirnya punya waktu yang cukup untuk mandi, packing dan beres-beres bahkan menyediakan bekal buat makan siang nanti. Hari ini kami akan ke Glasgow University. Cukup jauh dari Edinburgh yaitu satu jam naik kereta.

Kami meninggalkan apartemen tepat pukul 11 dan menuju Waverley station dengan uber. Driver kali ini juga seru. Dia mengajak kami berkeliling kota Edinburgh karena jalan utama menuju stasiun macet banget sehingga dia mengambil jalan memutar. Berulang kali dia bertanya apakah kami tergesa-gesa ke stasiun. Kamipun menyampaikam niat kami ke Glasgow dan kembali ke London hari ini pukul tiga sore.

Atas sarannya, kami akhirnya membatalkan rencana ke Glasgow karena menurutnya tidak ada yang bisa dinikmati di sana saat hujan seperti ini dan lagi gak akan keburu dengan jadwal kereta kami ke London. Hmm… ini gara-gara malas bangun sih tadi pagi. Jadinya pada molor begini deh. Sebagai gantinya, dia menawarkan diri menjadi local guide untuk menyusuri kota Edinburgh yang cantik dengan kanal, jalan berbukit serta bangunan – bangunan kunonya. Tanpa biaya tambahan lagi! Waahh baik banget ya šŸ™‚ Alhamdulillah rezeki emak sholehah. Hihihihi

Cukup lama driver uber tadi membawa kami berkeliling. Kami tiba di Waverley station sudah pukul dua belas. Masih tiga jam lagi sebelum kereta kami berangkat. Saya menimbang-nimbang kemungkinan ke Glasgow. Siapa tahu masih sempat ke Hogwarts.

Normalnya sih butuh dua jam PP dari stasiun Waverley. Tapi kalau bawa krucils begini pastinya take my time lebih lama. Habis itu masa iyya foto doang lalu balik lagi. Pengennya sih mengeksplore. Paling tidak dapat feel sebagai murid Gryfindor lah yang lagi berjalan di koridor sekolah sihir. Kali aja nanti ketemu Dombledore atau malah si ganteng Harry. Hahaha. Ngayal!

Hmm gimana dong?! Mau banget ke Glasgow tapi takut ketinggalan kereta ke London. Tiketnya mahaaal soalnya, Ā£ 84 berdua naik kereta Virgin West Coast. Itu harga tiket sebulan lalu. Saya cek harga sekarang ya Allah paling murah Ā£ 200 per orang. Itu setara dengan 4 juta rupiah lho. Jadi kalau berdua ya mesti bayar 8 juta rupiah. Amit-amit dah! Kalau naik pesawat LCC, tiketnya lebih murah sih. Tapi kalau dihitung-hitung sebenarnya jatuhnya mahal juga dan lebih makan waktu. Iya sih, naik pesawatnya cuma 2 jam-an ketimbamg naik kereta yang bisa 4 sampai 5 jam. Tapiiii… naik pesawat itu masih harus antri check-in. Mesti datang 4 jam sebelumnya karena jauh banget jalan kaki ke konter check-in dan boarding gate. Belum kalau punya bagasi. Selain harus bayar, juga harus memperhatikan ukuran dan berat. Berat maksimal satu koper biasanya cuma 32 kg dengan harga bagasi jutaan. Nah apa kabar kami yang bawa koper 28″ yang beratnya mencapai 35 kg ditambah ransel pula? Huhuhu. Satu hal lagi, biasanya nih mesti keluarin duit lebih buat makan selama menunggu. Tau sendiri harga di airport bagaimana. And the last, bandara biasanya jauh dari pusat kota which means butuh biaya tambahan buat transportasi. Makanya kami lebih senang naik kereta. Lebih nyaman dan langsung di pusat kota. Soalnya pengalaman kami saat EuroTrip yang lalu kapok naik pesawat. Terkecoh dengan harga tiket pesawat yang kelihatannya lebih murah. Juga terkecoh dengan waktu tempuh yang kelihatannya lebih singkat. Tapi ini kembali ke pilihan masing-masing ya. Soalnya tiap orang kan beda-beda. Ada yang lebih suka naik pesawat ada juga yang seperti kami.

Hmmm Munda galau banget ini. Mau ke Glasgow tapi waktunya kurang. Mau nunggu di sini tapi ya masih lama banget. Mana dingin pula. Mau santai di cafe tapi mbok ya barangnya banyak amat sementara cafe-cafe di sini sempitnya minta ampun. Mau duduk cantik di spot yang ada heaternya, yaelah kursinya sudah penuh semua. Pegel juga lho berdiri. Mati gaya pula karena gak ada wifi gratis yang terdeteksi. Hmm.. hmm.. hidup ini emang seimbang ya. Baru juga tadi dikasih kenikmatan diantar keliling gratis kota Edinburgh, sekarang sudah menderita. Hahaha. Tapi enaknya seorang muslim katena kondisi apapun berpotensi kebaikan. Diberi kenikmatan, ia bersyukur. Diberi kesulitan ia bersabar. Dua-duanya berpahala šŸ™‚

Akhirnya tinggal di stasiun saja sampai kereta kami datang. Cari tempat yang lebih lapang buat Ochy dan Yui lari-lari. Lumayanlah bisa sekalian mengamati orang-orang di sini yang sangat majemuk. Jilbaber, Yalmulker sampai yang tidak teridentitas satu dalam kedamaian. Di sini saya belajar banyak tentang toleransi dan harmoni perbedaan.

Kereta kami akhirnya tiba dan membawa kami ke London King’s Cross yang menempuh waktu lima jam perjalanan. Setelah itu lanjut ke bandara Heathrow untuk bobok cantik di Novotel Hotel.

Tiga hari di Edinburgh sangat singkat. Belum puas rasanya menikmati keindahan kotanya. Semoga bisa kembali lagi di lain waktu dengan kondisi cuaca yang lebih cerah agar bisa mengeksplore kota ini lebih baik. Aamiin

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s