Beberapa waktu yang lalu, seorang teman SMA menelepon menanyakan tentang cara pengajuan visa Jepang di Kota Makassar secara mandiri alias tanpa calo atau travel agent. Saya mengingat-ingat kembali prosesnya dan mungkin tidak ada salahnya jika saya menuangkan pengalaman itu ke dalam tulisan di blog ini.
Jadi waktu itu, saya akan ke Jepang bersama suami beserta dua orang teman perempuan. Awalnya ingin mengajukan permohonan visa pada konsulat jendral Jepang di Denpasar yang letaknya tidak jauh dari rumah tapi berhubung kartu keluarga Β dan KTP kami belum terbit, saya akhirnya memutuskan untuk mengajukan visa pada konjen Jepang di Makassar dengan menggunakan fotokopi ktp dan kartu keluarga lama yang berarti status masih single π . Begitupun dengan suami, menggunakan kartu identitas lama yang masih berdomisili di Timika, juga dengan status masih single. Syukurnya, Timika masuk ke dalam wilayah yurisdiksi konjen Jepang di Makassar sehingga sangat pas untuk mengajukannya bersama-sama.
Pengajuan visa ini bisa diwakili oleh salah satu orang saja jika bepergian dua orang atau lebih. Alhamdulillah, itu berarti suami gak harus terbang ke Makassar hanya untuk mengurus visa. Sedangkan kedua teman perempuanku memilih jasa travel agent. Mungkin karena ini adalah perjalanan internasional pertama mereka sehingga dirasa lebih aman memakai jasa travel agent untuk mengurus visa. Atau mungkin juga belum percaya sama saya. Takut kalau-kalau visanya gak disetujui. Padahal mengajukan lewat travel agent sekalipun sebenarnya tidak ada jaminan visa akan approved. Karena semuanya tergantung pihak konjen, mau ngasih atau tidak. Tapi yasudahlah, karena mereka tidak keberatan membayar biaya administrasi tambahan buat travel agent diluar biaya visa itu sendiri plus harus menyiapkan saldo min 50 juta rupiah di rekening koran, ya silakan saja. ππ
Syarat-syarat pengajuan visa Jepang
Sebelum mengajukan visa jepang (dalam hal ini menggunakan paspor biasa bukan e-passport) maka harus melengkapi dokumen yang diperlukan terlebih dahulu yaitu :
- Paspor yang masa berlakunya setidaknya lebih dari 6 bulan
- Formulir permohonan visa yang bisa di download di website konjen Jepang
- Pas foto terbaru ukuran 4,5cm x 4,5 cm berlatar putih. Yang berhijab bisa tetap mengenakan hijabnya. Sebaiknya memakai hijab yang kontras dengan latar foto, sehingga kelihatan lebih bright.
- KTP (surat keterangan domisili). Fotokopi di kertas A4 tanpa memotongnya.
- Kartu Keluarga. CukupΒ fotokopinya saja. Disertakan jika berangkat bersama keluarga sebagai bukti hubungan dengan si pemohon. Jika pemohon sendiri-sendiri, tidak perlu melampirkannya.
- Tiket pesawat. Tidak harus menggunakan tiket yang sudah lunas. Bisa menggunakan tiket booking-an. Pastikan saja, statusnya masih aktif ketika melakukan pengajuan visa.
- Itinerary. Buat yang simple saja, gak usah heboh menjelaskan kegiatan per jam hingga berlembar-lembar. Cukup menunjukkan akan pergi ke mana saja setiap hari sejak masuk hingga keluar Jepang. Juga tidak harus menuliskan semua tempat yang akan kita datangi. Pokoknya as simple as in one page.
- Rekening koran atau fotokopi buku tabungan 3 bulan terakhir. Nah inilah bagian terhoror dalam mengurus visa. Berapa sih jumlah tabungan yang harus kita punya? Benarkah harus 50 juta rupiah seperti kata orang-orang? Sebenarnya sih tidak disebutkan berapa jumlah yang pasti oleh pihak kedutaan, hanya saja perhitungkan semua biaya yang bisa men-cover seluruh perjalanan kita selama di Jepang. Amannya, sediakan 1 juta rupiah/hari. Jadi kalau di Jepang selama 1 minggu, berarti kalikan saja selama 7 hari. Terus lebihkan sedikit untuk menunjukkan bahwa ketika kembali ke negara asal, kita masih punya biaya hidup selama beberapa hari ke depan.
- Surat keterangan kerja bagi karyawan atau SIUP bagi pengusaha. Intinya, surat keterangan yang menunjukkan kita punya penghasilan. Kalau misalnya pemohon adalah ibu rumah tangga, berarti lampirkan surat keterangan kerja milik suami beserta KK, buku nikah dan buku tabungan atas nama suami. Berhubung saya dan suami mengajukannya pakai status masih single jadi kami memakai surat keterangan kerja dan buku tabungan sendiri-sendiri.
Pastikan semua dokumen sudah lengkap dan disusun berurutan sebelum dibawa ke loket pendaftaran, sebab kita tidak akan dilayani jika berkasnya kurang ataupun tidak lengkap. Namun apabila sudah diproses dan diperlukan dokumen pendukung lainnya, pemohon visa akan dihubungi lagi.
Langkah-langkah pengajuan visa Jepang di Makassar
Setelah semua berkasnya lengkap, datanglah ke konjen Jepang sesuai jam kerjanya yaitu senin-jum’at pada jam 8.00 – 12.00 untuk permohonan visa dan jam 13.00-15.00 untuk pengambilan paspor.
Untuk daerah Makassar, kantor konjen Jepang berada di gedung Wisma Kalla lantai 7 Jl.Dr. Sam Ratulangi No 8-10. No. Tlp (0411) 871-030.
Setelah menyerahkan dokumen di loket pendaftaran, kita akan membayar biaya single visa sebesar Rp 320.000 (Maret 2015) lalu diberi surat keterangan pengambilan paspor 4 hari kerja kemudian.
Ketika waktu pengambilan paspor tiba, datanglah kembali ke konjen Jepang pada pukul 13.00-15.00. Alhamdulillah ketika saya membuka paspor, stiker visa jepang sudah tertempel cantik di salah satu halamannya dengan masa berlaku visa selama 3 bulan.

Mudah bukan?! Semoga bermanfaat ya π
salut bgt sama mbak ainun udah traveling kemana mana:) doain ya mba soon taun depan inshaallah mau ke korea.
LikeLiked by 1 person
MasyaAllah semoga dimudahkan dan dilancarkan perjalanannya ya mba Fafan. Afwan, baru balas. Baru buka wp π
LikeLike
Halo mbak, sy dr makassar insyallah ke jepang bulan maret 2020 bersama suami. Sy mau tny, apkah tdk apa2 kalo perginya berdua sm suami tp fotokopi buku rekeningnya dari 1 buku rekening? Soalnya nabungnya di 1 akun saja.. mohon infonya mbak. Makasih
LikeLike
Hai Mbak Mya terimakasih sudah mampir di sini π
Kalau untuk pengurusan Visa Jepang sekarang sepertinya sdh tidak bisa langsung ke konjen tapi harus melalui agency yang ditunjuk yaitu JVAC.
Untuk persyaratan biasanya setiap agency punya standar sendiri. Namun sepengalaman aku mengurus visa keluarga (visa eropa dan visa inggris) menggunakan 1 rekening tidak ada masalah. Untuk aplikan lainnya bisa menggunakan fotocopynya.
Semoga membantu ya Mbak Mya π
LikeLike
makasih mbak infonya. JVAC itu maksudnya gmn ya? jd sdh tdk bisa mengurus visa ke wisma kalla ya?
LikeLike
Untuk lebih jelasnya bisa melihat infonya di sini mbak Mya
https://www.id.emb-japan.go.jp/visa.html
LikeLike
Mat siang Mba Ainun, mau nanya lagi, apakah dalam pengajuan Visa di kedutaan Makasar, untuk soal uang, apakah bisa hanya : rekening koran, copy buku tabungan, atau referensi Bank ? apakah bisa hanya rekening koran saja atau lampirkan lagi surat referensi Bank ? makasih mba
LikeLike
Cukup salah satunya saja mas Rudy
LikeLike
Ok. makasih mba
LikeLike
Salam kenal Mba,..mau nanya kalau tiket PP Bali-OSaka (naik Singapore Airlines), apa bisa ? Perjalanan saya Osaka, Kyoto, Tokyo, balik lagi Osaka. Soalnya kalau PP Bali-OSaka lebih murahan, jika dibandingan Bali-Osaka dan pulangnya Haneda-Bali ? Bagaimana menurut mba Ainun, Thanks
LikeLiked by 1 person
Halo Surya. Salam kenal juga. Terimakasih ya sudah berkunjung.
Untuk ticketing bisa mengecek di skyscanner, kayak, traveloka, tiket.com dan situs pencarian lainnya. Pilih saja yang sesuai dengan kebutuhan dan budget kamu. Semoga membantu ya.
LikeLike
makasih banyak mba Ainun Jafar, yg sudah banyak memberikan informasi bagi saya. Mba, saya mau nanya lagi, katanya kalau qta naik pesawat Air Asia, katanya lebih diperketat penjagaan di Imigrasi Jepangnya, soalnya banyak teman2 dulu lewat Osaka, naik Air Asia, dan semuanya kena random check ??? bagaimana solusinya biar tidak kena random chek mba ? apakah umur yg produktif lebih diperketat masuk jepangnya mba ? makasih atas jawabannya mba yg baik hati
LikeLike
mba waktu ke jepangnya,…waktu tiba di Imigrasi Jepang, dengan menggunakan bahasa Inggris atau bahasa Jepang ? kalau seandainya saya bisa menggunakan bahasa jepang walaupun tidak begitu lancar, apakah bisa mba ? makasih atas jawabannya
LikeLike
Waktu itu saya gak diajak omong sm skl dgn petugas imigrasi. Langsung distempel aja passportnya.
Sy interaksinya nanti sm warga lokal pas nanya2 arah. Mostly nihon jin itu gak bisa bhs inggris. Tp mrk baiiikkkk banget. Sy bbrp kali bahkan smp dianterin ke tempat tujuan. Pake bahasa indonesia bahkan bahasa tarzan sekalipun. Hahhaa. Yg penting sebutin tempat yg dituju sesuai namanya di Jepang. Mislanya waktu itu saya mau ke fushimi inari. Pas di kyoto agak bingung. Ehh dia bantuin tuh sampai tiba di sana.
Kalau gak tau nama jepangnya bisa di capture kan gambarnya trs perlihatkan gbr tsb. Orang2 Jepang sumpah the most friendly people in the world menurut saya. π
LikeLike
Saya jg dl naik Air Asia, masuk lewat bandara Kansai, Osaka. Alhamdulillah gak kena random check sih.
Sebenarnya klo dokumen kamu lengkap, gak perlu takut random check. Yg ditanyain juga paling pertanyaan umum seperti : mau ngapain di Jepang? Ke mana saja? Sama diapa? Berapa lama? Bawa uang berapa?. Santai saja Mas Rudy. Orang2 Jepang suepr friendly kok, termasuk petugas imigrasinya.
LikeLike
makasih mba Ainun, jadi mengenai naik pesawat apa ke (yang murahan atau yg mahalan), sebenarnya nggak masalah ya mba ? Mba kalau di Imigrasinya pas ditanyain dan qta jawab dengan menggunakan bahasa jepang, bisa ya mba ? makasih
LikeLike
Iya gak masalah kok.
Kalau mau berinteraksi dengan petugas memakai nihon go, wah lebih bagus lagi itu. Kan bahasanya mereka tuh .They must be so happy π
LikeLike
Assalamu Alaikum mba,
Maaf mau nanya, soal bookingn tiket itu,
Takutx kt booking tiket trus visax ditolak, kan rugi jadix, apa ada solusi gmn carax buat bookingn yg ga bayar dlu ?
Makasih
LikeLiked by 1 person
Wa’alaikumussalam. Hai Rahma. Terimakasih ya sudah berkunjung ke sini π
Untuk urusan visa sebenarnya tidak harus menggunakan tiket yang sdh issued. Kita boleh menggunakan tiket bukingan alias yg belum dibayar. Pastikan saja status bukingnya msh aktif pada saat kamu mengajukan visa.
Untuk mendapatkan tiket bukingan, bisa menghubungi travel agent atau langsung ke bagian tiketing maskapai misalnya Garuda Indonesia. Beberapa ada yang berbayar (Bukan harga tiket tsb tapi jasanya) ada juga yang free. Tergantung kebijakan masing2. Semoga membantu ya π
LikeLike
makasih mba atas infonya ! mba kalau untuk tabungan, kalau sudah memasukkan rekening koran, apakah harus foto copy buku tabungannya lagi ? atau bisa pilih salah satunya ?
makasih mba
LikeLike
Hai Rudy terimakasih sdh berkunjung π
Hanya perlu salah satunya saja. Jd kalau sdh punya rekening koran, tdk perlu lg fc buku tabungan. Bgt pun sebaliknya. Good luck ya π
LikeLike
ok..makasih ya mba ! rekening koran minimum nya berapa mba ?
Mba kalau ke Jepang, apa bisa naik Thailand Airlines melalui Bandara Denpasar, baru ke Bangkok, dan ke Jepang ?
soalnya skrg ini harga tiket pesawat naik terus. Apa mba punya cara untuk membeli tiket murah, makasih mba yg baik hati
LikeLiked by 1 person
Hai Rudy, maaf ya baru sempat balas.
Kalau untuk jumlah rek koran sebenarnya tidak ada info yang jelas berapa besarannya. Hanya saja disarankan jumlahnya bisa mengcover seluruh perjalanan dan liburan kamu di Jepang. Amannya sih sediakan minimal 1 juta per hari. Jd kalau liburannya 10 hari berarti saldonya minimal 10 juta. Saran saya dilebihkan untuk menunjukkan bahwa saat kita pulang ke negara asal masih memiliki dana yang cukup untuk menunjang kehidupan.
LikeLike
Eh lupa. Kalau soal maskapai dan rute pilihannya banyak banget. Bisa mengecek di skyscanner ataupun di kayak. Silahkan memilih yg sesuai dgn budget kamu π
Kalau saya sendiri, dulunya start dari Jakarta. Naik Air Asia
LikeLike
Mat siang mba Ainun Jafar,…kalau passportnya masih kosong, dan berkas2 kita sudah lengkap semuany, apakah bisa dapat visanya mba ? Makasih atas bantuannya
LikeLike
Halo Rudy, terimakasih sudah berkunjung ke sini.
Untuk hasil akhir visa kita disetujui atau tidak, itu murni wewenang pihak kedutaan. Tapi selama berkas-berkas kita lengkap insyaAllah gak ada masalah. Waktu itu saya juga mengajukan visa untuk teman yang paspornya masih kosong, alhamdulillah visanya granted. Tapi kembali lagi, semua mutlak keputusan dari pihak kedutaan. Semoga beruntung ya mas π
LikeLike
Makasih mba atas jawabannya, kalau saya rencana bulan September ke Jepang, ajukan visa bagusnya bulan apa lewat travel ? Soalnya takutnya kalau sendiri, nanti nggak dapat, kalau melalui travel kan mudah2an dapat, soalnya mereka sudah berpengalaman, makasih
LikeLike
Mengajukan visa boleh 3 bulan sebelum keberangkatan. Jadi misal akan bernagkat september, sudah bisa mengajukannya pada bulan Juni.
Untuk travel agent, mohon maaf saya kurang tau mas. Soalnya sejauh ini selalu mengurus visa sendiri π
LikeLike
makasih banyak mba Ainun Jafar, yg sudah banyak memberikan informasi bagi saya. Mba, saya mau nanya lagi, katanya kalau qta naik pesawat Air Asia, katanya lebih diperketat penjagaan di Imigrasi Jepangnya, soalnya banyak teman2 dulu lewat Osaka, naik Air Asia, dan semuanya kena random check ??? bagaimana solusinya biar tidak kena random chek mba ? apakah umur yg produktif lebih diperketat masuk jepangnya mba ? makasih atas jawabannya mba yg baik hati
LikeLike
Hai kak, untuk persyratan visa Jepang apa tidak membutuhkan akte lahir ya kak? cuma kartu keluarga saja?
untuk fotokopi paspor apa dilampirkan juga halaman endorsement? soalnya nama pada halaman endorsement sama dengan akta lahir. Terima kasih infonya kak.
LikeLiked by 1 person
Hai Selvi. Terimakasih sudah mampir ya π
Waktu saya mengurus visa Jepang, iya gak diminta akte lahirnya. Cuma KK saja. Tapi alangkah baiknya jika tetap membawanya, jaga-jaga siapa tahu diminta petugas. Untuk fc paspor, cukup bagian depan saja yang memuat data diri. Kasus saya juga sama, nama di pasport ada penambahan di halaman endorsment, tetapi waktu saya mengurus visa Jepang saat itu, tidak diminta fc bagian endorsmentnya.
Semangaaat ya Selvi. Semoga visanya granted π
LikeLike
Assalamualaikum Mba Ainun…..
Salam kenal…. Saya Irdan. Mau tanya apakah tempat permohon visa jepan ada jg untuk Visa Australia.. Dan kalau satu tempat bagaimana cara prosedurnya….
LikeLiked by 1 person
Wa’alaikumsalam Irdan. Terimakasih sudah berkunjung π
Sepengalaman saya (hingga komen ini dituliskan), visa jepang tidak pernah sama dengan tempat pengurusan visa Australia. Kalau visa Jepang bisa langsung ke konjen, sedangkan untuk visa Australia harus melalui agen resmi yg ditunjuk yaitu VFS Global, agen yang sama untuk mengajukan visa Eropa (Schengen).
VFS Global sendiri hanya ada 3 di Indonesia yaitu Jakarta, Surabaya dan Bali.
Semoga membantu ya π
LikeLike
Assalamualaikum..
Kalo saya mengurus visa utk 12 org sekaligus bisa ga mba?
LikeLike
Wa’alaikumsalam mbak Giana. Mohon maaf baru dibalas π
Kalau pengalaman saya dulu sih cuma ngurus untuk 2 orang mbak. Saya kurang tau kalau untuk jumlah sebanyak itu. Mungkin bisa menghubungi pihak konjen secara langsung mbak untuk info validnya π
LikeLike
mba jadi kalau yang mau berangkat serombongan tapi 1 orang aja yang datang mengurus visa gak papa kan ? sy pergi ber6 rencananya, tapi yang mengurus visa kemungkinan saya saja, gak perlu bawa surat kuasa ?
LikeLiked by 1 person
Hai Dian, terimakasih sudah mampir π
Iya, boleh mewakili teman2nya yg lain selama masih dalam 1 tiket yang sama. Jadi kalo ke 6 orang itu berada dalam 1 kode buking tiket yg sama bisa diwakili oleh salah seorangnya. Sedangkan untuk pengambilan paspornya kembali sesuai dengan jadwal yg diberikan oleh konjen, harus disertakan dengan surat kuasa + ktp ybs jika akan mewakili.
Semoga membantu dan semoga lancar yaaa ππ
LikeLike
Haloo mbak Herlin. Terimakasih sudah berkunjung. Waahhh sepertinya saya keliru. Saya pikir ini untuk viaa schengen. Ternyata visa jepang ya. Kalau visa Jepang bisa kok mbak diwakili krn mereka tdk ada pengambilan data biometrik. Langsung ke konjen saja. Tidak melalui agen VFS.
LikeLike
assalamualaikum mba…..
salam kenal,,, bisakah pembuatan visa itu di wakili,,, soalnya saya tinggal di luar sulawesi selatan…
terima kasih….
LikeLiked by 1 person
Wa’alaikumsalam mba Irwanti. Terimakasih sudah mampir.
Pada dasarnya kita akan tetap diharuskan hadir di VFS baik mengurusnya sendiri maupun pakai calo karena kita diwajibkan untuk pengambilan data biometrik mbak. Kalau anak-anak di bawah 6 tahun tidak wajib pengambilan data biometrik ini.
LikeLike
halo mbak…
jadi berdasarkan pengalaman mbak, suami mbak datang ke makassar juga ya???
LikeLiked by 1 person
Mohon maaf Mbak Irwanti. Saya keliru. Saya pikir yg ditanyakan visa schengen. Rupanya visa Jepang. Bisa kok mbak di wakili. Gak harus datang ke konjen.
LikeLike
Halo mba, kebetulan saya juga akan apply visa jepang di Makassar. Mba kalo utk foto visa nya ada kah rekomendasi tmpt di makassar yg mmg khusus utk foto visa? jika saya blm bekerja dan penghasilan hanya melalui online shop, maka pada kolom pekerjaan saya tls online shop owner saja ya mba? terima kasih.
LikeLike
Halo Deani. Terimakasih sudah berkunjung π
Untuk foto visa saya biasanya di sinar warna yang dekat pasar segar.
Untuk surat keterangan kerja, menurutku gak papa pakai yg online shop yang penting di suratnya pakai kop olshopnya dan isinya menerangkan posisi dan sejak kapan dibuka olshopnya.
Selamat apply yaa. Semoga lancar jayaaa ππ
LikeLike
Assalamualaikum mba Ainun..
SAALAM KENAL… saya irdan mau bertanya apakah alamat /tempat mengurus visa jepan dimakassar sama untuk mengurus visa Australia… dan kalau ia mohon petunjuk dan cara prosedurnya
LikeLike
Wa’alaikumsalam Irdan. Terimakasih sudah berkunjung π
Untuk pengurusan visa Jepang di Makasar, bisa langsung ke konjen Jepang di Wisma Kalla lantai 7.
Untuk pengurusan viaa Australia, harus melalui VFS Global di Jakarta, atau di Surabaya atau di Bali.
Semoga membantu ya (:
LikeLike